Seputar Hari Kiamat (Bagian 2)

Ekhem, setelah pada Bagian 1 saya telah membahas tentang Pengertian Hari Kiamat, Awal Mula Kata Kiamat dan Beriman Kepada Hari Kiamat. Nah, di Bagian 2 ini, saya hanya akan membahas 2 pembahasan saja. Yaitu tentang Peristiwa Seputar Hari Kiamat dan Sebuah Hadist dari Rasulullah. Udah gasabar nungguinnya? Kalo gak sabar banget, silahkan lempar computer kalian dan berteriaklah “Mampus kenapa computer ini gue lempar!!” Oh maaf jadi ngelantur. Yah, ini dia penjelasannya:

Peristiwa Seputar Hari Akhir
Dengan adanya haru akhir, maka tuntaslah kehidupan dialam semesta ini. Namun, apakah segalanya akan berhenti di situ saja dan tidak akan ada kelanjutannya? Tentu tidak. Allah Swt. Telah menjelaskan dalam firman-Nya beberapa peristiwa seputar hari akhir. Berkaitan dengan peristiwa yang terjadi seputar hari akhir, maka lahirlah pula beberapa istilah lain dari hari tersebut, diantaranya seperti berikut:

1. Yaumul-Akhir (Hari Terakhir)
Maksudnya adalah saat berhentinya kehidupan di alam semesta ini termasuk manusia, yang ditandai dengan periswita kehancuran alam semesta ini.

2. Yaumul-Qiyamah (Hari Keadilan)
Maksudnya pada hati itu manusia yang telah mati akan diadili untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan yang telah ia lakukan selama hidup di dunia. Saat itu tidak aka nada seorangpun yang akan dizalimi. Saat itu hokum dan keadilan benar-benar ditegakkan

3. Yaumul-Hasrah (Hari Penyesalan)
Maksudnya pada hari itu manusia akan merasa menyesal karena telah menyia-nyiakan waktu hidupnya di dunia, karena selama hidupnya ia hanya berbuat buruk dan tidak pernah melaksanakan perintah Allah Swt. Serta selalu melakukan apa yang telah dilarang oleh Allah Swt.


4. Yaumul-Ba’as (Hari Kebangkitan)
Maksudnya pada hari itu manusia akan dibangkitkan kembali setelah mati. Hari ini semua manusia dari zaman Nabi Adam A.S sampai hari akhir akan dibangkitkan dari kuburnya untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya selama hidup di dunia ini.

5. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan)
Maksudnya pada hari ini semua amal perbuatan manusia yang baikk atau pun yang buruk akan dihitung. Jika amal baik seseorang lebih banyak dari amal buruknya, maka ia termasuk orang yang beruntung. Tapi apabila amal buruknya lebih banyak dari amal baiknya, maka ia termasuk orang yang celaka

6. Yaumud-Din (Hari Pembalasan)
Pada hari ini semua orang akan diberikan balasan sesuai dengan amal perbuatan selama hidup di dunia. Apabila amal baiknya lebih banyak daripada amal buruknya, maka balasannya adalah jannah, dan apabila sebaliknya (Amal buruknya lebih banyak daripada amal baiknya) maka balasannya nar.

7. Yaumul-Haq (Hari Kebenaran)
Pada hari ini dijamin akan terjadi sesuatu hal yang hanya Allah Swt. Yang mengetahuinya. Oleh karena itu, kita sebagai umat Muslim yang harus percaya kepada hari kiamat harus menyiapkan diri dengan melaksanakan perintah Allah Swt. Dan meninggalkan larangan-Nya.

8. Yaumul-Jam’i (Hari Berkumpul)
Maksudnya, pada hari ini semua manusia akan dikumpulkan setelah dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya selama di dunia.

9. Yaumul-Khulud (Hari Kekekalan)
Maksudnya, hari akhir adalah kehidupan terakhir dan bersifat kekal, baik di jannah (surga) ataupun di nar (Neraka).

10. Yaumul-Wa’id (Hari Ancaman)
Maksudnya adalah hari yang diancamkan oleh Allah Swt. Akan datang. Sebab hari akhir adalah hari yang dijanjikan akan datang. Pada hari ini orang-orang yang tidak beriman kepada Allah akan menerima siksaan yang amat pedih dari Allah Swt. Yaitu akan dimasukan ke dalam nar (Neraka) yang kejam

11. Yaumul-Fasl (Hari Keputusan)
Maksudnya adalah hari dimana semua jin dan manusia diputuskan oleh Allah Swt. Apakah akan dimasukkan ke jannah atau nar.

12. Yaumul-Mau’ud (Hari yang Dijanjikan)
Maksudnya hari yang dijanjikan kedatangannya oleh Allah Swt. (Hari Kiamat)

13. Yaumul-Fath (Hari Kemenangan)
Disebut hari kemenangan karena hari itu adalah salah 1 hari kemenangan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah Swt.

14. Yaumul-Kabir (Hari Besar)
Maksudnya pada hari itu terjadi suatu kejadian yang luar biasa dan semua orang akan diminta pertanggungjawaban.

15. Yaumul-Asir (Hari Sulit)
Maksudnya, pada hari itu adalah hari yang sangat sulit bagi orang yang selama hidupnya selalu melanggar perintah Allah dan tidak pernah melaksanakan perintah-Nya.

Hadist Rasul Seputar Hari Kiamat
Dalam sebuah Hadist dari Ali bin Abi Thalib dikatakan bahwa: ”Sesungguhnya pada hari kiamat itu ada 50 tempat perhentian (stasiun) dan setiap 1 stasiun itu lamanya 1000 tahun. Stasiun pertama adalah saat manusia dibangkitkan dari kuburnya, disini kita semua akan ditahan selama 1000 tahun dalam keadaan hina, lapan dan kehausan. Barangsiapa yang keluar dari kuburnya dalam keadaan beriman kepada Tuhannya, mempercayai surga dan neraka, mempercayai semua tentang hari kebangkitan, hari hisab dan hari kiamat.
Serta meyakini Allah dan membenarkan Nabi-Nya serta ajaran yang dibawanya dari sisi Allah ’azza wa jalla. Ia akan selamat dari kelaparan dan kehausan.