10 Orang yang doanya akan Dikabulkan oleh Allah
Dari beberapa hadist yang dapat kita baca bahwa ada beberapa orang yang doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini penting diketahui oleh umat Muslim, agar dapat menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut atau bahkan menghindarinya apabila membahayakan. Contoh : Melakukan penganiyayaan pada orang tak berdosa atau belum tentu bersalah. Air mata orang yang seperti ini bisa dijadikan banjir oleh Allah yang dapat membahayakan atau meruntuhkan kebesaran & keagungan orang yang menganiaya orang tersebut. Begitu pula doa orang yang dianiaya ini, saat menghadapi penganiayaan itu, Allah akan menerima doanya yang seperti ini & memperlihatkan hasilnya secara cepat atau lambat.Orang yang akan dikabulkan doanya oleh Allah adalah :
1. Orang yang berpuasa sampai berbuka.
Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda "Ada 3 orang yang sekali kali tidak akan ditolak doanya oleh Allah. Pertama, orang yang sedang berpuasa. Kedua, kepala negara yang adil. Ketiga, orang yang teraniaya" (HR Tirmidzi)
2. Pemimpin yang Adil
3. Orang teraniaya
4. Kedua Orang Tua pada anaknya
Doa orang tua pada anaknya itu mustajab. Rasulullah pernah bersabda, kata Abu Hurairah ra. "Tiga buah doa insyaallah kemustajabannya tidak dapat diragukan lagi : doa orang teraniaya, doa Ibu Bapak pada anaknya & doanya orang yang sedang dalam perjalanan (Musafir)" (HR Ahmad)
5. Doa anak yang berbakti pada Orang Tuanya
Doa anak yang berbakti pada orang tuanya itu mustajab. Rasulullah pernah bersabda : "Pada suatu hari ada 3 orang yang bermalam di gua karena kemalaman, tiba-tiba jatuhlah batu besar yang menggelinding dari puncak sehingga menutupi pintu gua itu. Karena mereka semua tak dapat keluar, salah seorang dari mereka berdoa dengan sedih : kita tak akan selamat dari gua ini kecuali memohon keselamatan kepada-Nya dengan amal kebajikan yang pernah kita perbuat.
Lalu, salah seorang dari mereka pun berdoa : "Yah Allah, aku mempunyai Ibu Bapak yang telah lanjut usia. Setiap hari aku menggembala kambing & memerah susunya untuk ke 2 orang tuaku. Setelah ke 2 orang tuaku puas minum, barulah sisanya kuberikan pada anak & saudaraku. Pada suatu hari aku terlambat datang, ke 2 orang tuaku sedang tidur & aku tidak berani membangunkannya. Sementara itu anak-anaku sudah kehausan & meminta air susu kambing tersebut. Dengan sedih kupandangi anak-anaku, tapi aku tetap menunggu sampai orang tuaku terbangun, sampai fajar tiba. Ya Allah!! Jika engkau terima perbuatanku ini demi mencari ridha-Mu, maka lepaskanlah kami keluar dengan selamat dari gua ini. "
Dan akhirnya cerita ini berakhir dengan Happy Ending (Akhir yang bahagia) yaitu 3 orang sekawan itu berhasil keluar dari gua itu dengan selamat setelah berdoa dengan berwasilah.
6. Orang yang Sedang Dalam Kesulitan
Yaitu orang yang tidak berdaya karena sesuatu, misalnya sangat menderita, terkena bencana atau musibah yang sangat berat. Hal ini merujuk pada hadist di atas.
7. Seorang Muslim bagi Saudaranya tanpa Kehadirannya
"Doa seorang Muslim untuk saudaranya untuk kebaikan, keselamatan saudaranya (Muslim) yang jauh daripadanya (umpamanya orang yang tinggal di perantauan atau sedang dalam perjalanan)" (HR Muslim, Al-Adkar : 176)
Dalam hadist lain dikatakan : "Doa seseorang untuk kebaikan, keselamatan bagi saudaranya yang Muslim, maka para malaikat juga akan turut mengatakan Amin. Memohonkan semoga doa itu diperkenankan & untuk engkau yang sepertinya" (HR Muslim)
8. Tiap Muslim yang selama Doanya tidak Mengandung Kezaliman atau mengarah ke Pemutusan Hubungan Keluarga
Rasulullah bersabda : "Tidak ada seorang Muslim di muka bumi ini yang berdoa memohonkan sesuatu pada Allah SWT, melainkan Allah mengabulkannya sebagaimana yang dimohonkannya, atau dipalingkan Allah daripada suatu kecelakaan, selama ia tidak mendoakan suatu yang mengandung dosa atau memutuskan tali silaturahmi. Maka berkatalah seseorang "Kalau begitu baiklah kami memperbanyak doa, jawab Nabi" Allah menerima doa hambanya lebih banyak lagi" (HR Tirmidzi)
9. Orang Saleh
10. Orang yang bertaubat dari dosanya
Allah berfirman :
"Mohonlah olehmu kepada tuhanmu, ampunan dari segala dosa, kemudia bertaubatlah kepadanya. Dia akan memberika kenikmatan kepadamu yang cukup baik & memuaskan hingga batas waktu yang telah ditentukan & dia akan memberikan kemuliaan pada tiap orang, menurut kadarnya masing-masing" (QS Hud : 3)
Dalam surat lain Allah juga berfirman :
"Dan barangsiapa yang mengerjakan sesuatu kejahatan atau menganiaya diri sendiri, kemudian ia memohon ampunan pada Allah terhadap dosanya, niscaya ia mendapati bahwa Allah maha pengasih lagi maha penyayang" (QS An-Nisa : 110)
0 komentar:
Posting Komentar