Uniquely Singapore (Bagian 2)
Nah, setelah di Uniquely Singapore bagian 1 (klik Di Sini) kita sudah membahas Data Singapura, sekilas Singapura & Letak Geografis Singapura. Di Uniquely Singapore bagian 2 ini kita akan membahas tentang Cuaca, Pengunjung di Singapura & Do's n Dont's (Apa yang harus dilakukan & apa yang tidak boleh dilakukan) di Singapura.Cuaca
Singapura adalah negara yang beriklim tropis. Namun, tidak seperti di Indonesia, di Singapura sana tidak ada perbedaan cuaca yang ekstrim. Karateristik musim di Singapura dari suhu & tekanan udaranya, kelembapan & tingkat curah hujan sepanjang tahunnya. Suhu bervariasi antara 26C hingga 30C. Kelembapa rata-rata antara 90% pada saat pagi hari & 60% pada saat sore hari. Bulan Mei & Juni merupakan bulan dengan suhu tertinggi, sedangkan bulan Desember & Januari merupakan bulan dengan rata-rata suhu terendah
Hujan turun sepanjang tahun dengan curah hujan yang berbeda-beda. Pada bulan Oktober hingga Januari hujan rata-rata mengalami peningkatan, sebaliknya pada bulan Febuari hujan cenderung berkurang. Sering kali diantara bulan Agustus & Oktober, Singapura dipenuhi asap pekat hasil dari pembakaran hutan yang terjadi di Sumatra. Pada keadaan seperti ini, kita dianjurkan untuk menggunakan masker atau menutup hidung. Informasi cuaca terkini di Singapura bisa kita lihat di http://www.nea.gov.sg/metsin.
Pengunjung Singapura
Diperkirakan setiap tahunnya Singapura dikunjungi oleh 10 juta turis dari seluruh dunia, padahal jumlah penduduk di Singapura hanya 4,9 juta jiwa. Indonesia tercatat sebagai negara dengan kunjungan turis terbanyak ke Singapura, yaitu 2 juta turis per tahun. Pada bulan Juli & Agustus jumlah turis disana mengalami peningkatan, begitu pula pada bulan Oktober hingga Desember. Sedangkan bulan Febuari tercatat sebagai bulan dengan kunjungan turis paling sedikit. Mulai tahun 2008, jumlah turis di bulan September meningkat hingga 40% karena di Singapura mulai diadakannya balap F1 atau Formula 1.
Bagi anda yang tidak suka kepadatan, bulan Febuari adalah bulan yang pas untuk berkunjung ke Singapura. Yang uniknya, pada bulan Febuari harga penginapan di hotel pun turun drastis.
Secara umum, jumlah pengunjung di Singapura mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2008 jumlah turis meningkat 12% dibandingkan dengan jumlah turis tahun 2007 yang mencapai 10,3 juta turis. Pemerintah Singapura sangat menaruh perhatian pada peningkatan jumlah turis karena sektor ini menyumbang devisa yang sangat besar bagi Singapura. Setiap tahunnya pemerintah Singapura membuat hal baru & unik di Singapura agar jumlah turis terus meningkat. Pada tahun 2008, untuk pertama kalinya Singapura menyelenggarakan balab mobil F1. Penyelenggaraan pada bulan September ini tentunya tidak terlepas dari tujuan Pemerintah Singapura untuk meningkatkan jumlah turis yang rendah pada bulan September.
Do's & Dont's
Singapura dikenal sebagai negara fine city atau negara atau kota denda. Hampir di setiap sudut kota ada ancaman denda jika melanggar aturan yang sudah ditetapkan. Aturan terbaru di Singapura adalah larangan merokok di tempat umum termasuk di depan lift atau pintu masuk gedung, aturan ini diberlakukan pada tahun 2008. Ketertiban di Singapura terlihat pada semua aspek mulai dari soal kebersihan, ketertiban, hingga hal kecil yang menurut kita adalah hal yang sepele. Bahkan pedagang yang berjualan di kaki lima pun harus mempunyai surat izin usaha agar mau berjualan di kaki lima. Tanpa surat izin, mereka bisa dikenakan denda bahkan masuk penjara.
Aturan ini mungkin agak merepotkan bagi kita yang biasa berbuat seenaknya di Indonesia, tapi cobalah melihat sisi positif nya. Semua tempat bersih & rapi, fasilitas umum dengan baik, tidak ada asap rokok yang sangat menggangu, bus & MRT nyaman & tepat waktu. Tidak ada kemacetan yang dapat membuat kita gila & membuang waktu ber jam-jam. Siapapun yang berkunjung ke Singapura pasti akan merasa aman & nyaman.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat berkunjung ke Singapura. Baik sebelum pergi ataupun sesudah pergi ke Singapura. Yang tidak boleh & yang boleh dilakukan saat kita berkunjung kesana adalah sebagai berikut:
Do's
• Berpakaianlah dengan model kasual. Memperlihatkan anggota tubuh tertentu dilarang di Singapura. Walaupun di pantai sekalipun.
• Bawalah payung lipat selama anda jalan-jalan karena cuaca di Singapura dapat berubah dengan cepat tanpa diprediksi sebelumnya.
• Menawar barang di tempat tertentu sangat dianjurkan, kecuali harga barang tersebut sudah fixed atau sudah harga pas.
• Bertanyalah untuk setiap hal yang kita tidak tau atau kita tidak yakin. Orang Singapura cukup membantu dalam bidang ini.
• Biasakanlah menyebrang pada tempat khusus untuk penyebrangan atau Zebra Cross.
• Persiapkan segala perlengkapan & dokumen yang suatu saat dipelukan saat jalan-jalan ke Singapura.
• Ikuti segala peraturan yang berlaku disana. Karena bila anda melanggar anda bisa dikenakan denda, walaupun untuk hal yang sepele.
Dont's
• Sangat dilarang merokok di tempat ber AC & tempat umum yang ada larangan merokok, bahkan di kamar kecil sekalipun.
• Dilarang membawa obat terlarang atau narkotika. Bagi orang yang melanggar peraturan ini bisa dihukum mati.
• Dilarang membawa barang berbahaya (eksplosif), senjata & replika senjata. Bahkan, membawa permen karet & rokok dengan jumlah besar pun dilarang, kecuali telah diklarifikasikan terlebih dulu.
• Dilarang makan atau minum di MRT (Mass Rapid Transit). Jika anda lapar usahakan untuk makan terlebih dulu sebelum naik kereta.
• Dilarang meludah, mengunyah permen karet & membuang sampah sembarangan. Siapa saja yang meludah sebanyak 3x akan dihukum membersihkan kota dengan jaket khusus yang bertuliskan "I Am Littering" (Saya seorang peludah).
• Dilarang menekan tombol darurat yang ada di Lift & MRT jika tidak ada keadaan darurat (emergency). Yang melanggar aturan ini akan dikenakan denda yang sangat besar.
• Jangan meninggalkan barang berharga kita di tempat umum tanpa penjagaan kita. Walaupun Singapura adalah negara yang aman & barang kita kemungkinan besar tidak akan hilang. Masalahnya adalah barang yang ditinggal di tempat umum tanpa penjagaan akan dianggap barang yang mencurigakan atau barang berbahaya. Urusannya bisa menjadi panjang.
• Anda jangan pernah berpikir untuk melanggar aturan saat tidak terlihat polisi. Di setiap sudut kota ada kamera yang siap merekam segala aktivitas yang kita lakukan.
• Memberi tip untuk pegawai hotel atau restoran sangat tidak dianjurkan. Karena harga yang kita bayar sudah termasuk pajak layanan.
0 komentar:
Posting Komentar