Senin, 01 Agustus 2011

10 Keistimewaan Berpuasa di Bulan Ramadhan

                                                                    أًلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
                                                                                       بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Salawat serta salam kiranya terlimpahkan pada Nabi Muhammad S.A.W. keluarga serta para sahabat & pengikut yang istiqamah menuruti beliau hingga ke hari kiamat.

Sahabat yang dirahmati Allah. Allah berfirman : "Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan pada umat-umat sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang-orang yang bertakwa." Q.S Al-Baqarah : 183

Dari Abu Hurairah berkata Nabi SAW bersabda : "Sesungguhnya telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, yaitu bulan yang penuh berkat. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa padanya. Pada bulan Ramadhan itu akan dibuka segala pintu surga & ditutup segala pintu neraka serta dibelenggu segala setan." (Hadis Riwayat Ahmad, an-Nasa'i & Baihaqi)
Marilah sama-sama kita menyambut kedatangan Ramadhan dengan hati yang suci & mengharapkan keridaan Allah SWT. Terdapat banyak hikmah & kebaikan ibadah puasa yang kita kerjakan di bulan Ramadhan yang diwajibkan oleh Allah SWT, semoga dengan memahami hikmah & kebaikan ibadah puasa ini, akan menambahkan keimanan & ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki mengatakan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan mempunyai 10 keistimewaan yang diberikan Allah SWT, di antaranya adalah:

1. Allah akan memberikan keistimewaan kepada umat yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan menyediakan 1 pintu khusus di surga yang dinamai Al Rayyan. Pintu surga Al Rayyan ini hanya diperuntukkan bagi umat yang berpuasa di bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Pintu surga Al-Rayyan hanya diperuntukkan bagi orang-orang berpuasa, bukan untuk yang lainnya. Bila pintu tersebut sudah dimasuki oleh seluruh umat ahli puasa Ramadhan, maka tidak ada lagi yang boleh masuk ke dalamnya. (Hadis Riwayat Ahmad, Bukhari & Muslim).

2. Allah telah mempergunakan puasa Ramadhan umat Nabi Muhammad SAW sebagai benteng yang kokoh dari siksa api neraka sekaligus tirai penghalang dari godaan hawa nafsu. Dalam hal ini Nabi SAW bersabda : "Puasa (Ramadhan) merupakan perisai & benteng yang kokoh dari siksa api neraka." (Hadis Riwayat Ahmad & Al Baihaqi).

Nabi Muhammad SAW. menambahkan pula bahawa puasa yang berfungsi sebagai perisai itu layaknya perisai dalam kancah peperangan selama tidak dinodai oleh kedustaan & mengumpat. (Hadis Riwayat Ahmad, An Nasa`i, & Ibnu Majah).

3. Allah memberikan keistimewaan kepada orang yang puasa dengan menjadikan bau mulutnya itu lebih harum dari minyak kasturi. Sehingga Nabi Muhammad SAW bersabda : "Maka perubahan bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau minyak kasturi. (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim, Nasai'e, Ahmad, Ibn Khuzaimah, Ibn Habban & Baihaqi).

4. Allah memberikan 2 kebahagiaan bagi orang yang puasa yaitu bahagia saat berbuka & pada saat bertemu dengan Allah kelak. Orang yang berpuasa dalam makanan untuk berbukanya melahirkan rasa syukurnya dimana bersyukur termasuk salah satu ibadah & zikir. Syukur yang terungkap dalam kebahagiaan kerena telah diberi kemampuan oleh Allah untuk menyempurnakan puasa di hari tersebut sekaligus berbahagia atas janji pahala yang besar dari-Nya.
Nabi Muhammad SAW bersabda : "Bagi orang yang berpuasa 2 kegembiraan yang mana dia bergembira dengan keduanya apabila berbuka dia bergembira dengan waktu berbukanya & apabila bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya. (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim, Nasai'e, Ahmad, Ibn Khuzaimah, Ibn Habban & Baihaqi)

5. Puasa telah dijadikan oleh Allah sebagai medan untuk menempa kesehatan & kesembuhan dari berbagai penyakit : "Berpuasalah kalian, niscaya kalian akan sehat."
(Hadis Riwayat Ibnu Sunni & Abu Nu`aim).
Sayyid Muhammad menegaskan bahawa rahasia kesehatan di balik ibadah puasa adalah bahwa puasa menempah tubuh kita untuk melumatkan racun-racun yang mengendap dalam tubuh & mengosongkan bahan-bahan kotor lainnya dari dalam tubuh.
Menurut pandangan, beliau puasa adalah cara mendapatkan kesehatan bagi seorang hamba untuk meningkatkan ketakwaan yang merupakan tujuan utama puasa itu sendiri. Allah SWT berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Q.S Al-Baqarah : 183.

6. Keutamaan berikutnya yang Allah berikan kepada orang yang puasa adalah dengan menjauhkan wajahnya dari siksa api neraka. Matanya tidak akan sampai melihat siksaan api neraka dalam bentuk apapun juga. Nabi Muhammad SAW. bersabda : "Barangsiapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka ia akan dijauhkan wajahnya dari siksa api neraka sebanyak (jarak) tujuh puluh tahun." (Hadis Riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim, & Nasa`i).

7. Dalam Al-Quran Allah berfirman : "Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang berkunjung, yang rukuk, yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf & mencegah berbuat munkar & yang memelihara hukum-hukum Allah & bergembiralah orang-orang mukmin itu." Q.S At-Taubah : 112
Sebagian ulama ahli tafsir menerangkan bahwa orang –orang yang melawat (as-saihuun) pada ayat tersebut adalah orang yang berpuasa sebab mereka melakukan lawatan (kunjungan) kepada Allah. Makna lawatan, sebagaimana yang sudah ditegaskan beliau, bahwa puasa merupakan penyebab mereka (orang yang berpuasa) sampai kepada Allah. Kunjungan kepada Allah ditandai dengan meninggalkan seluruh kebiasaan yang selama ini dilaksanakan (contoh makan, minum, mendatang istri di siang hari) serta menahan diri dari rasa lapar, haus & emosi.
Sayyid Muhammad mentafsirkan ayat 10 dalam Surah Az-Zumar : "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar lah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."
Orang-orang yang bersabar maksudnya adalah orang yang berpuasa sebab puasa adalah kata lain dari sabar. Di saat berpuasa, orang-orang yang bersabar (dalam melakukan ibadah puasa) memperoleh ganjaran & pahala yang tidak terhitung banyaknya dari Zat Yang Maha Pemberi yaitu Allah SWT.

8. Di saat puasa inilah Allah memberi keistimewaan dengan menjadikan segala aktivitas orang yang berpuasa sebagai ibadah & ketaatan kepada-Nya. Kerena orang yang berpuasa & ia meninggalkan ucapan yang tidak berguna (diam) adalah ibadah serta tidurnya dengan tujuan agar kuat dalam melaksanakan ketaatan di jalan-Nya juga ibadah.
Dalam 1 hadis riwayat Ibnu Mundih dinyatakan, Nabi Muhammad SAW bersabda : "Diamnya orang yang berpuasa adalah tasbih, tidurnya merupakan ibadah & doanya akan dikabulkan, serta perbuatannya akan dilipatgandakan (pahalanya).

9. Di antara cara yang dilakukan oleh Allah dalam memuliakan orang yang berpuasa adalah bahwa Allah menjadikan orang yang memberi makan untuk berbuka puasa pahalanya sama seperti dengan orang yang berpuasa itu sendiri walaupun dengan sepotong roti atau seteguk air. Dalam satu riwayat Nabi Muhammad SAW. bersabda : "Barangsiapa yang memberi makanan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa, maka ia akan diberi pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun." (Hadis Tirmidzi, Ahmad & An-Nasa’i)
Malaikat meminta ampun kepada Allah SWT untuk orang yang memberi makanan & minuman untuk orang yang berpuasa. Dalam hadis yang lain Nabi Muhammad SAW bersabda : "Seseorang yang memberi makan orang yang puasa dari hasil yang halal, akan dimintakan ampunan oleh malaikat pada malam-malam Ramadhan meski hanya seteguk air." (Hadis Riwayat Abu Ya`la).

10. Orang yang berbuka puasa dengan berjemaah demi melihat keagungan puasa, maka para malaikat akan bersalawat (memintakan ampunan) baginya.

Sahabat yang dimuliakan. Marilah kita menghayati 10 keistimewaan yang dikaruniakan oleh Allah SWT kepada mereka yang berpuasa dengan ikhlas semata-mata mencari keredaan Allah SWT. Di harapkan sampai di akhir bulan Ramadhan, semua dosa-dosa kita di ampuni oleh Allah SWT & dijauhkan dari siksa api neraka & memperoleh takwa kepada Allah SWT. Amin

Related Articles

2 komentar:

  1. asalamualaikum artikel bgus izin tag gan makasi waalaikumsalamasalamualaikum artikel bgus izin tag gan makasi waalaikumsalam

    BalasHapus