Coba Simak Kisah Menarik Berikut Ini (Bagian 2)
• Dr. Ignatiuss Piazza yang baru lulus dari pendidikan chiropractic (spesialis penyakit punggung) ingin membuka praktik di kawasan Monterey Bay yang indah di California. Komunitas chiropractic setempat memberitahukan bahwa jumlah pasien di kota itu tidak memadai untuk mendukung tambahan sebuah praktik lagi. Selama 4 bulan kemudian, Piazza menghabiskan 10 jam sehari untuk pergi dari rumah ke rumah untuk memperkenalkan diri sebagai dokter chiropractic baru di kota itu. Dia mendatangi 12.500 rumah, bertemu dengan 6.500 orang dan mengajak mereka semua untuk datang ke open house nya. Berkat keteguhan hati dan komitmennya, selama bulan pertama praktik ia mendapatkan 233 pasien baru & mencetak rekor penghasilan untuk waktu itu senilah 72.000 Dollar per bulan!!• Buku anak-anak pertama Dr. Seuss, And to Think That I Saw It On Mulberry Street, telah ditolak oleh 27 penerbit. Penerbit ke 28, Vanguard Press, menerimanya dan berhasil menjual buku itu sebanyak 6 juta eksemplar.
• Alex Halley menerima surat penolakan seminggu sekali selama 4 tahun sebagai penulis pemula. Belakangan, Alex menghentikannya penulisan buku nya yang berjudul Roots dan berniat mengakhiri hidupnya. Setelah 9 tahun menekuni proyek itu, dia merasa tidak cukup mampu untuk menyelesaikannya dan siap terjun dari pagar sebuah kapal yang sedang berlayar di Samudera Pasifik. Sewaktu sedang berdiri di buritan kapal itu, sambil memandangi buih di bawah dan siap terjun kesana, dia mendengar suara semua nenek moyangnya yang berkata "Kau sebaiknya mengerjakan yang sedang kau kerjakan karena mereka yang disana sedang memperhatikanmu. Jangan menyerah, kau pasti bisa. Kami mengandalkanmu". Dalam pekan setelah itu draft akhir Roots seperti membanjir dari kepalanya.
• Setelah Thomas Carlye meminjamkan naskah The French Revolution kepadang seorang teman. Lalu pelayan temannya itu dengan ceroboh menggunakannya untuk menyalakan perapian. Tapi Thomas dengan tenang menulisnya sekali lagi
• Dalam tahun 1905, Universitas Bern menolak sebuah disertasi doktor karena dianggap tidak relevan dan terlalu muluk. Mahasiswa fisika yang masih muda yang menulis disertasi itu adalah Albert Einstein, yang kecewa tapi tidak menyerah terhadap keputusan itu
Jack Canfield dan Mark Victor Hansen, dari buku Chiken Soup for The Soul
0 komentar:
Posting Komentar