Jumat, 31 Mei 2013

Napoléon Bonaparte Bertubuh Pendek Hanyalah Mitos

Apakah orang yang dijuluki sebagai “Kopral Kecil” ini benar-benar memiliki tubuh yang mungil?


Selama ini Napoléon Bonaparte terkenal akan dua hal. Pertama, ia adalah seorang ahli taktik yang ulung. Kedua, ia memiliki tubuh yang pendek. Ia pun memiliki julukan "Le Petit Caporal" atau "Kopral Kecil". Kependekan tubuhnya ini begitu tersohor, hingga muncullah sebuah istilah informal Napoleon Complex, yang menggambarkan fenomena psikologi pada pria, yang memiliki perilaku sosial yang terlalu mendominasi atau agresif sebagai kompensasi dari tinggi tubuhnya yang di bawah rata-rata.

Napoléon meninggal dunia dalam pengasingan yang ia habiskan selama enam tahun sisa hidupnya nun jauh di Pulau Saint Helena yang terletak di Samudra Atlantik. Letak pulau ini hampir 2000 kilometer jaraknya dari pesisir barat Afrika. François Carlo Antommarchi adalah dokter berkebangsaan Prancis yang menemani Napoléon hingga akhir hayatnya. Otopsi menyatakan bahwa ia wafat karena kanker lambung. Namun, ada dugaan bahwa ia diracuni dengan arsenik. Setelah penelusuran panjang, pada awal 2007 pun para peneliti menyatakan bahwa Napoléon mengidap kanker di lambungnya, seperti yang dimuat dalam jurnal Nature Clinical Practice Gastroenterology and Hepatology.

Sabtu, 25 Mei 2013

Keributan di Angkot

Yeah, gue kembali. Kali ini gue mau nulis kisah kemarin hari, tentang sebuah keributan di angkot. Tapi tenang, gue ngga bikin konser di angkot, ataupun ngigau lagi main konser rock di Pasifik. Tapi kali ini keributan tersebut adalah, ya, keributan aja biasa. Tidak lebih dari itu.

Ya, kemaren setelah pulang gue berencana pulang bareng Adit. Gak biasanya gue pulang sama Adit. Biasanya juga gue pulang sendirian, jomblo mandiri. Gue pun naik angkot jurusan Cadas Elang seperti biasa. Yang gak biasa adalah bahwa angkotnya mirip dengan Suzuki APV (dan sepertinya masih baru) dan supirnya mirip Jendri Pitoy, mantan kiper Persib. Epic. Saat di angkot gak ada yang gue pikirkan selain pulang dan tidur dengan penuh suka cita. Gue dan Adit juga gak saling ngobrol, mungkin lagi males menggerakan mulut. Semua berjalan biasa aja sampai seorang Bapak-Bapak berkemeja hitam naik, di kursi depan. Yah, itu juga biasa aja sih. Tapi semua berubah dari 'biasa aja' menjadi 'super biasa' (karena luar biasa udah terlalu mainstream) saat angkot sampai di perempatan Jl. Talaga Bodas - Jl. Burangrang (depan Ayam Goreng Suharti, orang Bandung pasti tau) seperti biasa, angkot itu berhenti di depan lampu lalu lintas, padahal lampu lagi hijau. Bagi gue yang sudah tiap hari naik angkot itu (mungkin kalo ada kartu anggota gue udah jadi Platinum Member kali ya), hal itu adalah hal yang biasa karena angkot Cadas Elang biasanya berhenti disana (biasanya jam pulang sekolah) buat nungguin anak SMP dan SMA Taman Siswa yang baru pulang sekolah. Yah, bagi gue hal itu biasa aja. Walaupun akhir-akhir ini gue berpikir bahwa kelakuan itu Like a Boss. Tapi biarlah, gak pernah ada yang protes soal ini. Dan pengendara lain pun gak pernah protes ke supir angkot soal ini. Mungkin karena mereka udah mengerti bahwa kelakuan supir angkot emang seperti ini.

Rabu, 22 Mei 2013

Pelajaran Gunung Padang dan Etika Penelitian

Demi ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya, Gunung Padang wajib diselamatkan dari perusakan—juga kecamuk penelitian tak bertanggung jawab.

Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini merupakan tinggalan kebudayaan megalitik. Berbentuk punden berundak, berteras lima. Lutfi Yondri, ahli arkeologi Balar Bandung, mengungkapkan ada sepuluh pola susun balok-balok batu situs ini (Mahandis Y. Thamrin/NGI).

“Ancaman paling besar sekarang adalah ancaman manusia,” ungkap Mundardjito Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia ketika berpendapat tentang nasib situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.

Dalam satu minggu diperkirakan sebanyak 16.000 orang merayapi bebatuan situs megalitik itu. Mereka menginjak-injak batu, ada pula yang mengangkat batu karena mitos tertentu, batu dipukul-pukul, atau dipakai keset. “Aduh! Kita tidak menghargai karya nenek moyang kita yang begitu hebat,” ujarnya. “Saya lemas!”.

Selasa, 21 Mei 2013

Mengulik Fakta Sejati Gunung Padang

Suatu pembahasan rasional yang meluruskan karut-marutnya wacana masyarakat soal situs megalitik termegah di Indonesia.

Situs megalitik Gunung Padang di Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang kian populer karena menjadi wacana piramida tertua di dunia. Namun, Pusat Arkeologi Nasional telah menyatakan bahwa—sayangnya— tak ada piramida dan budaya atlantis di Nusantara (Mahandis Y. Thamrin/NGI)

Lutfi Yondri, arkeolog dari Balai Arkeologi Bandung, memaparkan hasil penelitiannya di situs Gunung Padang dalam Diskusi Ilmiah “Rasionalitas Gunung Padang dan Piramida Atlantis” pada 26 April 2013 lalu. Diskusi ini diselenggarakan di kantor Pusat Arkeologi Nasional, Pejaten, Jakarta, dan dihadiri arkeolog dan geolog senior.

Dia dan timnya melakukan penelitian di situs megalitikum itu pada November 2012. “Kita melakukan penelitian, mencoba mendudukkan kembali Gunung Padang baik dari sisi penelitian maupun pelestarian yang selama ini berjalan parsial,” ujar Lutfi membuka pemaparannya.

Kamis, 16 Mei 2013

Lima Fakta Budaya Khas Korea Utara

Juche, mengagungkan pemimpinnya secara berlebih, dan paranoia, merupakan beberapa di antara isi kehidupan warga Korut.
 Menara Juche di Pyongyang, Korea utara

Seiring meningginya tensi di Semenanjung Korea sepanjang Maret hingga April 2013, Korea Utara menjadi sorotan. Mengapa negara kecil nan tertutup ini bisa membuat negara adikuasa macam Amerika Serikat kerepotan?

Korut, yang dilaporkan juga mengalami musibah kelaparan, mampu mengaktifkan kembali reaktor nuklirnya yang diarahkan kepada "saudaranya", Korea Selatan. Mungkinkah jawabannya berada di lima fakta budaya Korut di bawah ini?

Sabtu, 11 Mei 2013

Mayon, Si Gunung Kerucut Sempurna

Mayon miliki pesona yang membuat pendaki tertarik menjelajahinya.

Gunung Mayon, Filipina

Saat Anda bertualang ke Filipina, nama Gunung Mayon atau biasa disebut Gunung Api Mayon, akan masuk ke dalam daftar tempat yang harus dikunjungi. Gunung yang menjulang 2.462 meter di atas Teluk Albay ini merupakan gunung api paling aktif di Filipina.

Cerita lokal menyebut Gunung Mayon sebagai Bulkang Magayon, dinamai sesuai dengan srikandi legendaris Daragang Magayon --berarti Perempuan Cantik. Sementara, secara ilmiah, Gunung Mayon dianggap sebagai gunung api yang terbangun nyaris sempurna karena bentuknya yang kerucut simetris.

Minggu, 05 Mei 2013

Minat Anak yang Tertata Berdampak Positif

"Biasanya pada anak-anak yang minatnya disalurkan dan ditata dengan baik juga hasilnya positif di pelajaran sekolah.

Setiap anak terlahir dengan suatu bakat. Prestasi gemilang bisa berupa prestasi di bidang akademis dan non-akademis. Menurut psikolog anak dan keluarga Mira D Amir, pengembangan bakat dan minat bagaimana pun pada anak perlu di wadah yang tepat.

"Biasanya pada anak-anak yang minatnya disalurkan dan ditata dengan baik juga hasilnya positif di pelajaran sekolah. Di usia sekolah dasar, seorang anak cenderung masih bingung menemukan bakatnya, mengeksplorasi minatnya," kata Mira dalam konferensi pers "Biskuat Kreasi Semangat" yang digelar di Jakarta, Kamis (2/5).

Tapi satu sisi mereka punya energi tak ada habisnya. "Orang tua harus membantu dan mendukung kegiatan apa yang bisa menjadi penyaluran kreativitas," tambah Mira.

Kamis, 02 Mei 2013

Peringatan 80 Tahun Penampakan "Monster" Loch Ness

Monster Loch Ness dipuja oleh para kaum percaya, namun selalu terbantahkan oleh sains.

Ilustrasi penampakan monster Loch Ness.

Koran lokal Skotlandia membuat gaduh dunia ketika menampilkan kesaksian warga yang mengaku melihat "hewan besar berguling dan terjun di permukaan Danau Loch Ness" pada 2 Mei 1933. Kejadian pada 80 tahun lalu itu langsung jadi fenomena media.

Koran-koran di London sampai mengirimkan para korespondennya untuk mengulas kisah itu. Tidak ketinggalan, satu sirkus menawarkan sejumlah uang bagi siapa pun yang bisa menangkap si monster hidup-hidup.

Para pakar peneliti monster Loch Ness menemukan selusin referensi dengan nama "Nessie" di sejarah Skotlandia. Acuan yang berasal dari tahun 500 Masehi ini menyebut adanya ukiran makhluk air misterius di batu sekitar Loch Ness.