Rabu, 21 Desember 2011

Tips Mudik Dengan Sepeda Motor

Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan yang sampai saat ini masih sering kita lakukan (buat yang kampung halamannya jauh). Kadang kita suka nekad mudik biarpun sarana prasarana gak mendukung. Ya, itu emang hak setiap warga negara yang punya kampung halaman buat mudik di hari lebaran atau hari selasa, hari rabu, hari kesaktian pancasila atau hari apapun. Dan banyak diantara para pemudak & pemudik pulang kampung dengan menggunakan sepeda motor. Nah, mumpung bentar lagi tahun baru sama natal kan, meureun anda mudik natal, kalo anda mudik dengan memakai motor ada baiknya anda perhatikan tips berikut sebelum anda mudik :

1. Pastikan Motornya Ada
Jangan sampai anda mau mudik tapi motornya masih di dealer.

2. Pastikan Anda Bisa Mengendarai Motor
Jangan sampai anda nekad menuntun sepeda motor anda. Mending kalo kampung halaman anda cuma beda RT atau beda RW, coba kalo beda kabupaten, beda provinsi, beda pulau malah beda negara mah "RIPUH MAAAAANG.."

3. Periksa Perlengkapan Motor
Periksa baik-baik kelengkapan sepeda motor anda seperti lampu besar, lampu sen atau riting, klakson, rem, ban depan & belakang (harus ada dua-duanya), stang & yang paling penting starter. Jangan sampai kejadiannya sama kaya poin nomer 2. Dan jangan lupa pake helm SNI, jangan pake helm TNI (anda kan bukan mau perang).

4. Pastikan Rumah Anda Aman Saat Ditinggalkan
Periksa lagi keamanan rumah anda, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan saat anda tinggalkan. Pastikan kompor anda dalam keadaan mati. Matikan juga peralatan elektronik yang sekiranya ga kepake. Pastikan juga jendela & pintu benar-benar terkunci rapat. Tapi ga usah lebay juga, pintu ga usah dipaku, bisi nanti pulangnya dikejar anjing, pas udah sampe nanti anda bakal susah buka pintunya, beuh gawat eta mah. Dan jangan dikunci stang juga, soalnya itu terlalu lebay pisan, sesuatu banget deh hey..

5. Pamit Kepada Tetangga
Supaya anda nyaman saat mudik, ada baiknya anda pamit sambil menitipkan rumah anda kepada tetangga atau pihak keamanan di lingkungan anda. Minta doa restu supaya anda selamat sampai tujuan (ga usah cium tangan & kaki juga hey)

6. Pastikan Anda Tau Jalan Menuju Kampung Anda
Jangan sampai anda nyasar, misalnya tujuan anda ke ciamis tapi tau-tau anda ada di kalimantan. Itu sangat ngerakeun & pibiayaeun deui. Gunakan peta, GPS atau yang di gadgetnya ada aplikasi foursquare bisa dong dipake, yang penting ga nyasar. Dan kalo nyasar lebih baik anda tanya ke penduduk setempat, atau satpam. Jangan tanya ke tukang gehu.

7. Pastikan HP anda Full Charge
Ya ini jaga-jaga aja siapa tau ada kondisi darurat. Tapi INGAT..!! JANGAN MENELEPON SAMBIL MENGENDARAI SEPEDA MOTOR..!! Itu sangat berbahaya. Kalo ada telepon, baiknya anda menepi dulu. Saat anda mengendarai sepeda motor, anda harus fokus dan konsentrasi (tatap mata saya). Jangan menelepon sambil masak mie instant, maen badminton, mengbal atau nyuci baju.

8. Ingat Kapasitas Muatan
Ini juga buat keselamatan anda. Jangan berlebihan membawa muatan. Ingat, anda itu pake sepeda motor, jangan sekali-kali bawa kulkas, lemari atau ranjang di belakang anda.

9. Kendarai Dengan Cara yang Wajar
Jangan sekali-kali anda melakukan atraksi di jalur mudik, seperti free style, lepas tangan atau berjalan mundur. (Piomongeun jang..)

10. Patuhi Rambu Lalu Lintas
Sabar dan jauhkan emosi sesaat, patuhi rambu-rambu lalu lintas. Biarin orang lain ga patuh, tapi anda HARUS PATUH!!

11. Bawa Jas Hujan
Seperti pepatah, sedia jas sebelum hujan. Kalo payung mah repot, masa mau nyetir motor sambil megang payung? Kaya doger monyet aja hey..

12. Berdoa dulu Sebelum Berangkat
Demi keselamatan anda sebaiknya sebelum berangkat berdoa dulu dengan agama yang anda anut, jangan dengan agama tetangga anda (kalo ga mau disebut kafir). Ya jaga-jaga aja, siapa tau anda meninggal di jalan, kalo berdo'a dulu kan insya Alloh khusnul khotimah. Tapi jangan berdoa sebelum tidur atau sebelum makan, apalagi berdoa sebelum judi.

13. Ucapin Salam Kalo Udah Nyampe
Jangan sampe anda diteriakin maling gara-gara masuk rumah tanpa ngucapin salam.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar