Rabu, 22 Juni 2011

Ini Dia Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi

Ngopi memang nikmat, apalagi jika diteguk saat masih hangat dikala udara dingin. Wow, terasa sangat nikmat ya. Tapi jangan terlalu suka dengan kenikmatan minum kopi. Karena dibalik kenikmatanya, kopi menyimpan banyak efek samping, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut ini beberapa efek samping jika minum kopi terlalu banyak :


Gangguan Kardiovaskular
Jantung akan terasa berdebar-debar bila terlalu banyak minum kopi, karena dalam kadar tertentu kafein dapat mempengaruhi susunan saraf pusat di otak. Kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi dan sakit jantung.

Gelisah
Salah satu efek samping kopi bagi kesehatan adalah dapat memicu kegelisahan. Tidak semua orang mengalami efek samping ini, namun sebuah penelitian di University of Michigan membuktikan efek sampingnya bisa menyebabkan seseorang mudah tersinggung bahkan bisa membuat tangannya gemetar.

Sakit Kepala
Beberapa jenis obat sakit kepala menggunakan campuran kafein karena dalam jumlah sedikit senyawa ini memang memiliki khasiat anti nyeri. Namun efek sebaliknya bisa muncul jika dikonsumsi terlalu banyak, misalnya minum lebih dari 2-3 cangkir kopi espresso atau 5-6 cangkir kopi biasa setiap hari.

Gangguan Buang Air Kecil
Saat sedang kedinginan di dalam ruangan ber- AC (air conditioner), menghangatkan diri dengan minum kopi bukanlah ide yang baik. Hawa dingin saja sudah menyebabkan keinginan buang air kecil lebih sering, ditambah efek samping kafein sebagai diuretik maka kemungkinan buang air kecil pun akan tambah besar.

Gangguan Pencernaan
Perut mulas & rasa mual sering dikeluhkan saat minum kopi terlalu banyak. Bukan karena kopinya sudah basi, tapi kafein itu sendiri memang meningkatkan produksi asam di lambung sehingga tidak dianjurkan minum kopi sebelum makan.

Insomnia atau Susah Tidur
Efek samping paling umum dari minum kopi terlalu banyak adalah tidak bisa tidur. Bagi remaja atau paruh baya, efek ini mungkin hanya akan memicu rasa lelah namun bisa berdampak serius bagi kesehatan kaum lanjut usia.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar