Sabtu, 21 Mei 2011

Tips Bisnis Rental Studio Musik

Kita sering menjumpai Rental Studio Musik atau Studio Rekaman yang berlokasi "tidak pada tempatnya". Ada studio musik yang berlokasi di pinggir jalan & maksudnya benar-benar di pinggiran jalan. Dibatasi oleh dinding langsung menuju jalur jalan 2 arah dimana rute bis antar kota lalu lalang.
Ada juga studio band yang ada di belakang rumah makan Padang & si pemilik punya jabatan ganda yaitu sebagai penjual masakan Padang & Owner Musik Studio. Maksudnya mungkin baik, jika para pemain sudah berlatih rekaman studio habis-habisan, mungkin akan muncul nafsu makannya dengan memesan nasi Padang hangat langsung di depan pintu keluar Studio Musik & tagihannya akan disatukan dengan bill rentalnya. Efektif? Mungkin, tapi tidak profesional. Kemungkinan dengan keadaan seperti itu mungkin Amply Gitar Head Cabinet dengan berbagai merek pasti akan tercium bau rendang. Usaha sih bisa digabung, tapi tentu ada batasan ruangnya yang dibedakan berdasarkan fungsi. Dimana latihan band & dimana acara kuliner diadakan. Alasannya terdengar tidak asing jika ditanya kenapa??
"Ya dulunya saya coba-coba buka Rental studio musik yang katanya cukup menjanjikan, dan ternyata janji tersebut adalah janji
gombal!!" Ya, mungkin semua itu ditangani dengan setengah hati. Lalu bagaimana agar kita bisa bertahan dalam menangani bisnis rental studio musik??

Inilah hal yang perlu & penting diperhatikan untuk bertahan dalam bisnis rental Studio Musik :
1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja
Perlakuan seistimewa mungkin & tegur seramah mungkin. Memang sering terjadi stick drum patah oleh para penyewa rental studio recording, buka berarti kita berhak untuk memarahinya. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa studio band mengeluarkan uang untuk menyewa musik studio untuk mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Disini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak karena tidak disengaja ataupun disengaja, sang pemilik alangah baiknya menempelkan aturan mainnya di tempat rekaman studio yang mudah dilihat.

2. Pemeliharaan Barang
Penting sekali untuk menjaga peralatan studio musik dengan berkala, minimal maintenance nya. Skin pada drum jika memang sudak tak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan maka kita bisa menggantinya atau minimal di 'tunning' ulang. Senar pada gitar harus dirawat dengan baik agar tetap dalam kondisi yang bagus saat dimainkan.
Perawatan kebersihan pada alat & instrumen recording studio lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental buka.

3. Membuat Iklan
Secara bertahap menyebarkan iklan & promosi studio musik yang berupa selebaran yang disebar langsung di jalan atau ditempel di tempat yang memang sering dikunjungi orang banyak. Tempat itu bisa sekolah, kampus, wartel & kalau perlu di pinggir jalan juga bisa & jangan lupa sebarkan iklan tersebut sesuai dengan waktunya. Misalnya menjelang liburan atau saat malam minggu.
Promosi ini wajib untuk dilaksanakan minimal sebulan sekali, jangan menggangap bahwa kegiatan ini hanya buang uang & waktu saja. Sebetulnya tidak, cara ini efektif untuk mencari pelanggan baru. Sediakan juga stiker untuk dibagikan pada para penyewa studio musik, trik lama ini sebenarnya sangat efektif, beneran! Apalagi kalau stiker yang akan kita bagikan kita buat dengan desain yang menarik & berbeda dari yang lain.

Program Diskon
Adakan selalu program diskon yang menarik. Misalnya : 3x menyewa studio dengan waktu minimal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal menyewa dengan waktu minimal 3 maka akan diberikan gratis softdrink. Bisa juga dengan menyewa studio minimal 3 jam akan mendapat 1 voucher yang harus dikumpulkan sampai 10 voucher yang bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Bisa juga dengan ide kreatif anda sendiri.

Seperti yang pernah saya tuliskan, jika usaha seperti ini adalah usaha yang "sangat lama" untuk "balik modal" karena apalagi ini termasuk usaha yang mengandalkan jasa. 1 tahun pertama adalah 1 tahun buang-buang uang, itu betul! Untuk menjaring penyewa baru, untuk iklan & bertahan hidup jika tetap kosong penyewa, bertahan hidup ini maksudnya untuk membayar operator, retribusi sampah, listrik, telepon & lain lain. Sekedar saran untuk anda bisa juga sambil berjualan baju yang berhubungan dengan musik atau menjual aksesoris lainnya yang pokoknya berhubungan dengan musik. Misalnya selain kaos, anda bisa menjual aksesoris seperti bandana, kalung, cincin, anting, gantungan kunci dll.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar